Assalamualaikum Wr. Wb.
Hai, kali ini InfoErsan akan membahas tentang Buah Apel. Nggak usah lama-lama, selamat membaca... ^_^
Apel adalah jenis buah-buahan, atau buah
yang dihasilkan dari pohon
buah apel. Buah apel biasanya berwarna merah kulitnya jika masak dan (siap dimakan),
namun bisa juga kulitnya berwarna hijau atau kuning. Kulit buahnya agak lembek, daging buahnya keras. Buah
ini memiliki beberapa biji di dalamnya.
Orang mulai pertama kali menanam apel
di Asia Tengah.
Kini apel berkembang di banyak daerah di dunia yang suhu udaranya lebih dingin.
Nama ilmiah
pohon apel dalam bahasa Latin ialah Malus domestica. Apel budidaya adalah keturunan dari Malus sieversii
asal Asia Tengah,
dengan sebagian genom dari Malus
sylvestris (apel hutan/apel liar).
Kebanyakan
apel bagus dimakan mentah-mentah (tak
dimasak), dan juga digunakan banyak jenis makanan pesta. Apel dimasak sampai
lembek untuk dibuat saus apel.
Apel juga dibuat untuk menjadi minuman sari buah apel.
Nilai nurtrisi per 100 g (3.5 oz)
- Energi 218 kJ (52 kcal)
- Karbohidrat 13.81 g
- Gula 10.39 g
- Serat pangan 2.4 g
- Lemak 0.17 g
- Protein 0.26 g
- Air 85.56 g
- Vitamin A equiv. 3 μg (0%)
- Thiamine (Vit. B1) 0.017 mg (1%)
- Riboflavin (Vit. B2) 0.026 mg (2%)
- Niacin (Vit. B3) 0.091 mg (1%)
- Pantothenic acid (B5) 0.061 mg (1%)
- Vitamin B6 0.041 mg (3%)
- Folate (Vit. B9) 3 μg (1%)
- Vitamin C 4.6 mg (8%)
- Calcium 6 mg (1%)
- Iron 0.12 mg (1%)
- Magnesium 5 mg (1%)
- Phosphorus 11 mg (2%)
- Potassium 107 mg (2%)
- Zinc 0.04 mg (0%)
Beberapa Fakta
Tentang Apel :
1. Dikemas
dengan kandungan serat lima gram mampu memenuhi 20 persen dari nilai asupan
gizi harian Anda. Tekstur buahnya yang renyah bisa memaksa Anda untuk berusaha
mengunyah. Kegiatan ini bermanfaat sebagai pengganti senam wajah.
Selain itu, pemanis alami dalam apel
mampu memasuki aliran darah secara bertahap, membantu menjaga kadar gula darah
dan tingkat insulin stabil sehingga Anda merasa kenyang lebih lama.
2. Berdasarkan penelitian yang dikembangkan dari Britania Raya
menyatakan, wanita yang mengonsumsi buah apel secara rutin saat mengandung bisa
memberikan keuntungan kesehatan pada bayi yang akan dilahirkannya.
Selain itu, konsumsi apel bisa
mencegah anak mengembangkan penyakit asma ketika usianya mencapai lima tahun.
Buah ini juga dapat melindungi paru-paru orang dewasa, menurunkan resiko asma,
kanker paru-paru, dan penyakit lainnya.
3. Berkat
dua komponen kunci, pektin (sejenis serat) dan polifenol (antioksidan kuat),
apel dapat mengambil mereduksi kadar kolesterol darah dan mencegah oksidasi LDL
("buruk") kolesterol, proses kimia yang mengubah menjadi plak
penyumbatan arteri.
Trik untuk memaksimalkan manfaatnya,
jangan membuang kulitnya, kulit apel memiliki dua sampai enam kali senyawa
antioksidan seperti daging.
4. Lab penelitian telah menunjukkan bahwa beberapa senyawa
dalam buah berair dan berdaging renyah ini mampu membunuh pertumbuhan sel
kanker. Namun, khasiatnya akan bekerja baik jika buah ini dikonsumsi secara
utuh.
Orang yang mengunyah lebih dari satu
hari lebih, berisiko rendah menderita kanker, mulai dari kanker mulut,
esofagus, usus besar, payudara, ovarium, prostat, dan lain-lain. Para penelitia
Italia memperkirakan, mereka yang mengonsumsi apel secara rutin bisa mencegah
penyakit mematikan ini 42 persen.
5. Mungkin karena mereka meningkatkan produksi asetilkolin, zat
kimia yang mentransmisikan pesan antara sel-sel saraf, sehingga kandungan apel
mampu menjaga ketajaman otak seiring pertambahan usia, meningkatkan memori, dan
berpotensi mengurangi kemungkinan mendapatkan penyakit Alzheimer.
Sumber :
- http://id.wikipedia.org/wiki/Apel
- http://takunik.blogspot.com/2011/12/fakta-mengejutkan-manfaat-buah-apel.html
Posting Komentar